Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali punya mimpi besar untuk Timnas Indonesia U-20. Ia bercita-cita mendatangkan tim papan atas sekelas Argentina atau Portugal untuk bersua dengan Garuda Nusantara.
Seperti diketahui, skuad racikan Shin Tae-yong memang diagendakan tampil dalam turnamen mini internasional pada 17, 19, dan 22 Februari 2023.
Baca Juga
Juru taktik asal Korea Selatan menyebut Timnas Indonesia rencananya akan meladeni perlawanan Fiji, Guatemala, dan Republik Dominika.
Advertisement
Walau begitu, Menpora Zainudin Amali punya mimpi lebih besar untuk Garuda Nusantara. Ia berambisi melihat pasukan Merah Putih berhadapan dengan Argentina dan Portugal U-20.
"Tadi ketua umum sampaikan, kita juga akan menggelar mini turnamen. Beberapa negara sedang kita hubungi. Mudah-mudahan bisa," ujar Menpora saat menghadiri acara hitung mundur 100 hari menuju Piala Dunia U-20 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (9/2/2023).
"Saya sebenarnya, mimpinya ambil timnas yang kuat sekalian (sebagai lawan), supaya anak-anak kita bisa mendapat atmosfer yang bagus. Tadi saya sampaikan ke Dirtek Indra Sjafri dan Sekjen Yunus Nusi, saya inginnya undang Timnas U-20 Argentina, kebetulan kan mereka tidak lolos (ke Piala Dunia)."
"Semalam saya juga sudah bicara dengan duta besar di Portugal. Kalau tidak salah kan mereka tidak lolos juga. Kita undang saja sekalian. Ini cita-cita, mimpi. Mudah-mudahan atas dukungan kita, semua ini bisa terwujud, sehingga (timnas) mendapat lawan paling bagus sebelum ke Piala Dunia U-20," tandasnya.
Piala Asia U-20 2023
Sekadar informasi, Timnas Indonesia lebih dulu akan berlaga di Piala Asia U-20 2023 sebelum mentas di Piala Dunia mendatang. Turnamen sepak bola bergengsi level Asia tersebut dijadwalkan berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah merancang agenda sebagai persiapan bagi Garuda Nusantara sebelum menyongsong kompetisi Piala Asia. Adapun salah satu langkah yang diambil ialah dengan menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai 1-28 Februari.
Juru taktik asal Korea Selatan langsung menggeber anak asuhnya dengan agenda super padat sepanjang TC. Shin Tae-yong menjelaskan, pihaknya memberi porsi latihan dua kali sehari bagi penggawa Timnas Indonesia U-20.
Para pemain langsung digeber agenda super padat sepanjang periode tersebut. Shin Tae-yong menjelaskan, pihaknya memberi porsi latihan dua kali sehari bagi penggawa Timnas Indonesia U-20.
“Semua pemain latihan dua kali sehari. Akan tetapi, bagi pemain yang tidak dapat main di liga, latihan (dilakukan) empat kali sehari,” ujar sang pelatih usai memimpin sesi latihan di Lapangan C SUGBK, Rabu (8/2/2023) lalu.
Menurut Shin Tae-yong, latihan intensitas tinggi masih akan dilakukan hingga akhir pekan. Setelahnya, pelatih baru akan memberi agenda latihan berbeda yang sifatnya lebih ke arah taktikal dan organisasi.
Advertisement
Belum Komplet
Sayangnya hingga kini, skuad Timnas Indonesi U-20 yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC belum komplet. Duo klub raksasa Liga 1, Persija Jakarta dan Persib Bandung masih enggan melepas pemainnya.
Zainudin Amali ikut-ikutan mengingatkan klub Liga 1 yang belum melepas pemainnya untuk segera mengizinkan mereka bergabung ke pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-20.
Menurut dia, persiapan Piala Asia dan Piala Dunia U-20 merupakan kepentingan nasional, sehingga harus dibantu dan dikedepankan oleh semua pihak.
"Sekali lagi saya imbau kepada klub-klub yang pemainnya diminta untuk ikut ke timnas, tolong segera diizinkan. Kalau ada masalah, didiskusikan. silakan datang ke Pak Ketum, ke Coach Shin Tae-yong, ke Dirtek Indra Sjafri, kita harus selesaikan," tutur Menpora.
"Ini kepentingan nasional, kepentingan nasional di atas segalanya. Saya mohon betul (agar) ini dipahami. Mudah-mudahan dengan apa yang sudah disampaikan oleh ketua umum dan saya pertegas, para pemilik klub dan pelatih akan tergugah," pungkasnya.